Senin, 10 Maret 2008

UJIAN NASIONAL MASIH RELEVANKAH ?

Ujian nasional yang merupakan metamorphosa dari berbagai bentuk evaluasi belajar siswa di akhir proses belajar mengajar menjadi kegiatan rutin tahunan. Di berbagai jenjang pendidikan kegiatan ini menjadi suatu proses senam jantung setiap stake holder sekolah.
Keberhasilan pendidikan di satuan pendidikan cenderung diukur dari prosentase yang optimal dari kelulusan siswa sekolah tersebut. Sekolah yang prosentase kelulusannya 100 % akan dengan bangga memasang spanduk bertuliskan LULUS 100 %, prosentase kelulusan dan bukan mutu pendidikan secara holistik yang dikedepankan. Untuk meraih keberhasilan tersebut tentu segala cara dilakukan baik yang normatif ataupun yang secara sembunyi-sembunyi demi mengejar prosentase tinggi dari kelulusan siswa.
Proses pembelajaran di tingkat akhir juga cenderung berbentuk drilling soal, sehingga konsepnya adalah untuk lulus UAN, lebih afdol lagi dengan skor tinggi , masalah pemahaman konsep secara substansial nggak penting.
Dengan begitu muncul pertanyaan : " Masih relevankah Ujian Nasional kita ? ".