Rabu, 23 April 2008

Kepanikan Ujian Akhir Nasional

Ujian Akhir nasional SMA/MA tahun 2008, merupakan agenda tahunan dari setiap satuan pendidikan di republik ini. Sebagai sebuah hajat besar yang melibatkan begitu banyak biaya, tenaga dan berbagai fihak yang berkepentingan, ternyata tidak diimbangi dengan adanya pelaksanaan yang mulus di lapangan. Di berbagai daerah kecurangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan UAN 2008 masih saja terjadi; ambil contoh di Lubukpakam 18 guru tertangkap tangan sedang memperbaiki hasil kerja anak didiknya di lembar jawab komputer, di makasar terjadi jual beli jawaban UAN , begitu juga maraknya transaksi jawaban UAN melalui SMS dan berbagai modus lain.
Kepanikan yang membabi buta dari berbagai stake holder satuan pendidikan ini sungguh memprihatinkan. Layak juga kembali dipertanyakan relevansi UAN sebagai salah satu perangkat untuk memetakan kualitas pendidikan di negeri ini. Kepanikan dari berbagai fihak itu memunculkan berbagai kerawanan di sekolah dan setiap insan pendidikan pada umumnya.